Apa Itu Ausbildung Mechatroniker? Ketahui Syarat dan Gajinya
Ausbildung merupakan program pendidikan pemerintah Jerman yang mengedepankan praktik kerja dibandingkan teori. Banyak jurusan yang ditawarkan dalam program ausbildung ini, salah satunya ausbildung mechatroniker. Tahukah kamu apa itu ausbildung mechatroniker?
Apa Itu Ausbildung Mechatroniker?
Ausbildung mechatroniker merupakan salah satu jurusan yang berada dalam bidang teknik. Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, mechatroniker berarti mekatronika. Istilah tersebut tersusun atas kata mekanika, elektro, dan informatika.
Jadi, ausbildung mechatroniker akan memberikan pelajaran dan pengalaman dengan hal-hal yang berkaitan dengan mesin, baik menguji jaringan listrik di dalam mesin, mengukur tegangannya, hingga menyusun rangkaiannya berbentuk utuh selayaknya mesin yang kita ketahui.
Ausbildung mechatroniker ini cocok bagi kamu yang suka berkecimpung dengan kecanggihan teknologi di masa kini. Kamu akan belajar banyak hal mengenai permesinan komputer (PC), AC dan alat-alat canggih lainnya.
Secara umum, terdapat 3 tugas utama yang dimiliki oleh azubi (sebutan untuk mahasiswa ausbildung) mechatroniker, yaitu reparasi mesin atau yang kita kenal dengan istilah servis, membongkar dan merakit kembali komponen dalam mesin, serta memprogram sistem dan memasang kontrol pada mesin.
Keuntungan Memilih Ausbildung Mechatroniker
Sebagaimana ausbildung Jerman yang menerapkan sistem 60% praktik dan 40% teori, maka salah satu keuntungan mengikuti ausbildung mechatroniker adalah jenjang karir yang menjanjikan. Selain itu, banyak keuntungan lain yang akan kamu dapatkan jika memilih ausbildung mechatroniker loh.
1. Pengalaman Kerja yang Matang
Ausbildung mechatroniker sama dengan jurusan ausbildung lainnya dimana para zubi akan lebih sering berada di tempat kerja dibandingkan di kelas. Dalam satu minggu, 3 hari mereka habiskan untuk bekerja dan 2 hari menerima teori di kelas.
Dengan begitu, para azubi tidak hanya mendengarkan teori saja, tetapi juga mempraktikkan ilmu yang sudah didapatkan di tempat kerja. Pengalaman yang didapatkan selama mengikuti ausbildung akan bermanfaat nantinya saat telah bekerja.
Jika dibandingkan dengan mahasiswa universitas jurusan teknik, lulusan ausbildung mechatroniker akan lebih unggul saat berhadapan dengan pekerjaan sesungguhnya dan sudah lebih siap untuk ditempatkan di lapangan.
2. Jenjang Karir Terjamin
Salah satu tujuan pemerintah Jerman membuka program ausbildung adalah untuk mempersiapkan generasi muda yang siap kerja demi meminimalisir angka pengangguran. Penerapan sistem ausbildung diyakini bisa meraih tujuan tersebut.
Tatkala para azubi mechatroniker bekerja di suatu industri/perusahaan, mereka langsung bertemu dengan para senior, yakni para karyawan berpengalaman yang memang bekerja di tempat itu.
Kinerjamu juga akan dikenali, tidak menutup kemungkinan hingga ke tingkat manajer bahkan direktur, sehingga perjalanan karirmu akan lebih mudah. Tidak jarang, setelah lulus kamu akan langsung direkrut oleh pihak perusahaan.
Jika tidak, minimal kamu akan mendapatkan rekomendasi dari pimpinan tempatmu bekerja selama ausbildung untuk melamar pekerjaan di perusahaan lain. Asalkan kamu tekun dan giat bekerja, karirmu sudah pasti akan terjamin dengan memilih ausbildung mechatroniker.
3. Banyak Pilihan Perusahaan
Ausbildung mechatroniker berfokus pada ilmu mekanika, elektronika, dan informatika. Singkatnya, hal-hal yang berhubungan dengan mesin akan menjadi fokus utama.
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi saat ini, mesin bagaikan otak yang menggerakkan berbagai peralatan canggih yang membantu memudahkan kehidupan manusia.
Industri teknologi yang demikian sangat menjamur di seluruh belahan dunia, apalagi Jerman. Oleh sebab itu, banyak perusahaan yang dapat kamu pilih sebagai tempatmu bekerja selama program ausbildung.
Begitupun setelah lulus, akan ada banyak tempat untukmu bisa memasukkan lamaran pekerjaan, misalnya konstruksi kendaraan/suku cadang, industri telekomunikasi, dan perusahaan lain yang berhubungan dengan mekanik, elektronik, dan informatika.
4. Mendapatkan Gaji
Selama 3 tahun menjadi ausbildung mechatroniker, kinerjamu akan terbayarkan karena akan ada upah yang diberikan setiap bulannya. Ausbildung mechatroniker gehalt atau gaji azubi mechatroniker terbagi atas 3 kategori.
Kategori pertama untuk azubi di tahun pertama, besaran gaji yang diterima adalah €800 hingga €850 atau setara dengan 14 hingga 15 juta rupiah. Memasuki tahun kedua, gaji akan naik. Mulai dari €850 hingga €900.
Di tahun ketiga, gaji yang diperoleh setiap bulannya mencapai €900 hingga €950 atau setara dengan 17 juta. Pendapatan yang sangat fantastis, bukan?
Begitu kamu memasuki dunia pekerjaan yang sesungguhnya, gaji yang akan kamu dapatkan sebagai lulusan ausbildung mechatroniker €1900-€2100 di tahun pertama. Semakin lama bekerja, gaji yang akan kamu dapatkan juga akan mengalami kenaikan hingga menyentuh angka €3500 atau 59 juta rupiah setiap bulan.
Syarat Daftar Ausbildung Mechatroniker
Melihat besaran gaji yang ditawarkan kepada azubi atau lulusan ausbildung mechatroniker, apakah sudah cukup untuk membuatmu tertarik? Jika kamu memang berminat untuk mengikuti ausbildung mechatroniker, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
1. Syarat Pendidikan
Syarat utama yang harus dipenuhi untuk bisa mendaftar ausbildung mechatroniker adalah telah lulus SMA/sederajat. Akan tetapi, hal ini tidak membatasi para lulusan diploma atau sarjana untuk mendaftar.
2. Syarat Usia
Pada dasarnya, program ausbildung menyasar generasi muda yang masih berada dalam usia produktif. Oleh sebab itu, usia menjadi salah satu yang dipersyaratkan dalam pendaftaran ausbildung mechatroniker.
Batas usia minimal untuk bisa mendaftar ausbildung mechatroniker adalah 18 tahun. Sementara itu, untuk batas maksimal adalah berusia 35 tahun saat mendaftarkan diri.
3. Syarat Kemampuan Bahasa
Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi sebelum mendaftar ausbildung mechatroniker adalah kemampuan berbahasa Jerman. Selama mengikuti ausbildung, kamu akan tinggal di Jerman selama kurang lebih 3 tahun.
Hal itu berarti bahwa kamu akan berhadapan dengan dosen, rekan kerja, serta warga lokal yang berbahasa Jerman. Bahasa Jerman juga merupakan bahasa pengantar kuliah, sehingga setiap kandidat harus menguasai bahasa Jerman setidaknya hingga level B1/B2.
4. Syarat Nilai
Syarat yang wajib dilampirkan saat mendaftar ausbildung adalah transkrip nilai dan ijazah sebagai bukti telah menyelesaikan pendidikan sebelumnya. Ausbildung sendiri tidak memberi standar nilai tertentu untuk setiap kandidat yang mendaftar.
Namun, jika kamu berkeinginan untuk mengambil ausbildung mechatroniker, peluang untuk diterima akan semakin tinggi jika kamu memiliki nilai yang bagus dalam mata pelajaran fisika, matematika, dan bahasa Inggris.
Ketiga mata pelajaran tersebut akan menjadi fokus utama dalam jurusan mechatroniker. Jadi, memiliki nilai yang bagus pada pendidikan sebelumnya akan meningkatkan kesempatan untuk diterima.
Selain 4 syarat tersebut, terdapat 1 syarat lain yang dapat dijadikan penunjang, yaitu memiliki minat belajar yang tinggi khususnya dalam bidang fisika, matematika, dan bahasa Inggris.
Ilmu mekatronika bukanlah hal yang mudah untuk dipelajari, sehingga memiliki minat dalam bidang tersebut adalah kunci agar kamu bisa mengikuti proses pembelajaran dengan baik.
4 persyaratan wajib di atas tidak sulit untuk dipenuhi, bukan? Salah satu penghambat mungkin terletak pada kemampuan bahasa Jerman. Level B1/B2 tidaklah mudah untuk dikuasai, sehingga kursus bahasa Jerman kemungkinan besar akan kamu butuhkan.
Bergabunglah dengan Ausbildung Aupair untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Jerman. Kamu juga akan mendapatkan informasi seputar ausbildung, termasuk tips dan trik mempersiapkan formulir pendaftaran.
Bersama Ausbildung Aupair, mimpimu untuk menjadi azubi mechatroniker akan menjadi kenyataan. Daftarkan dirimu dengan mengisi form di bawah ini atau dengan mengunjungi website kami di www.ausbildungaupair.com.
