
Beasiswa S2 Luar Negeri Paling Diminati
Siapa sih yang tidak ingin kuliah gratis di luar negeri? Kalaupun gelar sarjana tidak berhasil diperoleh di luar negeri. Setidaknya, masih ada kesempatan untuk memperoleh beasiswa S2 di luar negeri, bukan?
Itulah harapan dari sebagian besar mahasiswa/i Indonesia, baik yang sedang menempuh pendidikan S1 di Indonesia maupun sudah menyelesaikannya.
Sama seperti beasiswa S1 yang sudah menjamur di Indonesia, masyarakat Indonesia juga kini berkesempatan untuk melamar beasiswa S2 luar negeri dengan mudah.
Pihak-pihak penyelenggara beasiswa bukan hanya berasal dari Indonesia, melainkan institusi bahkan pemerintah negara lain yang membuka kesempatan untuk warga Indonesia.
Oleh sebab itu, kuliah gratis di luar negeri bukan lagi suatu hal yang mustahil untuk terwujud. Dimana ada kemauan, disitulah ada kesuksesan. Semuanya tergantung diri sendiri, apakah sudah siap untuk mewujudkan mimpimu?
Beasiswa sudah tersebar dari ujung benua Eropa, Amerika, Australia, Afrika, dan Asia. Kamu hanya perlu memilih, kampus mana yang akan menjadi tujuanmu dan jenis beasiswa apa yang kamu butuhkan. Tahap selanjutnya, persiapkan dokumen dan ikuti seleksi deh.
Untuk kamu yang masih bingung harus memilih beasiswa S2 luar negeri mana atau masih kurang informasi perihal beasiswa tersebut. Simak uraian di bawah ini.
5 Beasiswa S2 Luar Negeri Paling Diminati
Banyaknya beasiswa yang terbuka untuk mahasiswa asing, tentunya membuat kita sebagai masyarakat Indonesia senang bukan main. Akan tetapi, karena terlalu banyak jenis beasiswa yang ditawarkan terkadang membuat kita juga pusing harus memilih yang mana.
Berikut ini telah kami rangkum beberapa beasiswa S2 luar negeri yang banyak diminati oleh mahasiswa Indonesia, baik diberikan oleh pemerintah Indonesia maupun pemerintah luar negeri.
1. LPDP
Beasiswa yang satu ini sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. LPDP adalah beasiswa yang diberikan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan untuk membantu mendanai pendidikan tinggi masyarakat Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri.
LPDP hanya terbuka untuk program Magister (S2) dan Doktoral (S3) dengan lama pendidikan 2 tahun dan 4 tahun untuk masing-masing program. Jika kamu lolos beasiswa ini, maka harus bisa menyelesaikan pendidikan sesuai durasi yang diberikan.
Jika ternyata lebih dari 2 tahun untuk S2 dan 4 tahun untuk S3, bersiaplah untuk mendapatkan penalti dari pemerintah Indonesia.
Beasiswa LPDP mencakup biaya perkuliahan dan biaya hidup, termasuk bantuan penelitian, seminar, publikasi internasional, dan transportasi. Jadi, kamu tidak perlu lagi mengeluarkan dana jika mendapatkan beasiswa LPDP.
Banyaknya tunjangan yang diberikan ini menjadi alasan beasiswa LPDP tidak pernah sepi peminat. Setiap tahun LPDP dibuka, warga Indonesia sudah siap bertarung untuk mengamankan posisi mereka.
2. Eiffel Excellence Scholarship Program
Tertarik dengan dunia mode Prancis? atau penggemar tulisan sastrawan dan filsuf Prancis? Jika kamu memiliki minat tinggi dengan hal-hal berbau Prancis dan ingin belajar banyak mengenai negara tersebut secara langsung, daftar saja beasiswa S2.
Prancis memiliki program beasiswa untuk jenjang pendidikan M2 dan M2 atau setara dengan program Magister yang terbuka untuk semua jurusan tanpa persyaratan IPK tertentu. Beasiswa tersebut adalah Eiffel Excellence Scholarship Program.
Beasiswa yang lebih dikenal dengan beasiswa Eiffel ini didanai sepenuhnya oleh pemerintah Prancis. Sebagai pelajar Indonesia, kamu bisa mendaftarkan diri ke Institut Français d’Indonésie (IFI) dan Kedutaan Prancis yang ada di Indonesia.
Meskipun terbuka untuk lulusan dari semua program studi, namun Beasiswa Eiffel hanya menawarkan 4 prodi yang bisa didaftarkan, yaitu hukum, manajemen dan ekonomi, teknik dan sains, serta ilmu politik.
Beasiswa Eiffel akan sangat membantu karena mencakup biaya hidup sebesar €1180 setiap bulannya, biaya transportasi lokal, biaya transportasi PP Indonesia-Prancis, asuransi kesehatan, dan bantuan tempat tinggal.
Biaya perkuliahan tidak termasuk tunjangan yang diberikan karena program S2 di Prancis sudah tidak lagi dipungut biaya alias gratis.
Sangat membantu sekali bukan beasiswa S2 luar negeri yang ditawarkan oleh pemerintah Prancis? Jadi, jika kamu memang ingin menimba ilmu secara gratis di negara yang dikenal akan keromantisannya ini daftar saja beasiswa Eiffel.
3. DAAD-EPOS Scholarship
Jika sebelumnya kita sudah membahas beasiswa S2 luar negeri yang ditawarkan oleh pemerintah Prancis. Sekarang kita bergeser sedikit ke negara tetangganya.
Yup! Beasiswa S2 luar negeri yang akan dibahas selanjutnya adalah Scholarships for Development-Related Postgraduate Courses (DAAD-Epos) yang dapat digunakan untuk melanjutkan studi S2 di Jerman.
DAAD selain EPOS, ada jug DAAD-PPGG yang bertujuan menyiapkan para pemimpin dalam bidang politik, hukum, ekonomi, dan administrasi.
Berbeda dengannya, DAAD-EPOS ini menawarkan lingkup jurusan yang lebih lebar, antara lain bidang medis, teknik, dan media. DAAD-EPOS juga terbuka khusus untuk tenaga ahli profesional dengan pengalaman bekerja minimal 2 tahun.
Pengalaman bekerja yang dapat diterima adalah karyawan BUMN atau perusahaan swasta yang diakui, sehingga dapat dikatakan bahwa persyaratan untuk mendaftar program beasiswa ini cukup rumit.
Meskipun demikian, animo masyarakat Indonesia untuk daftar program beasiswa DAAD-EPOS tidak pernah surut. Hal ini disebabkan oleh adanya tunjangan bulanan, biaya asuransi, transportasi, dan biaya kursus bahasa Jerman 6 bulan.
4. Australia Awards Scholarships
Australia Awards Scholarship (AAS) adalah program beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Australia untuk pelajar internasional. Beasiswa S2 luar negeri yang satu ini banyak diminati karena besarnya cakupan beasiswa yang dipenuhi.
AAS telah mencakup biaya perkuliahan full selama 2 tahun untuk program Master, pelatihan bahasa Inggris sebelum keberangkatan (Pre-Departure Training), uang saku selama PDT, tiket pesawat PP, biaya visa dan pemeriksaan medis, biaya hidup, asuransi kesehatan, dan lain sebagainya.
Selain karena besaran tunjangan, AAS begitu diminati karena persyaratan yang cukup sederhana. Untuk standar nilai kemampuan bahasa Inggris yang dipersyaratkan adalah IELTS 5,5 dan TOEFL iBT 69. Angka tersebut termasuk skor yang mudah untuk didapatkan.
5. GKS Korea
Tingginya gelombang hallyu atau korean wave membuat program beasiswa yang satu ini selalu ditunggu oleh masyarakat Indonesia setiap tahunnya dan tidak pernah sepi peminat, bahkan jumlah pendaftar semakin naik dari tahun ke tahun.
Global Korea Scholarship ini terbuka untuk kamu yang ingin mendaftar kuliah pada jenjang S2, S2, dan S3. Pendaftaran bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu melalui Kedutaan Besar Korea atau melalui pihak universitas secara langsung.
Khusus untuk program Master, GKS memberikan durasi waktu selama 3 tahun dengan rincian 1 tahun kursus bahasa Korea dan 2 tahun untuk menempuh pendidikan Master.
Beasiswa GKS mencakup biaya perkuliahan secara penuh, tunjangan setiap bulannya, biaya kursus bahasa Korea, biaya cetak disertasi/tesis, biaya penelitian, dan asuransi. Selain itu, ada bonus untuk kamu yang memiliki TOPIK di level 5 atau 6.
Demikian, 5 beasiswa S2 luar negeri yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Tugasmu sekarang hanya perlu menentukan negara mana yang ingin kamu tuju. Apakah terletak di benua Eropa, Asia, atau Australia.
Dimanapun pilihanmu, kamu tetap bisa mendaftar beasiswa LPDP. Tapi, jika kamu sudah menentukan lebih spesifik, kamu bisa memilih beasiswa yang ditawarkan oleh negara tujuanmu, seperti misalnya Jerman, Prancis, Australia, atau Korea.
Apabila kamu masih bingung dalam memutuskan dan membutuhkan informasi lebih detail dan akurat, bergabunglah bersama AusbildungAupair. Kunjungi website kami di www.ausbildungaupair.com atau dengan mengisi form di bawah ini.