Gambaran Biaya Hidup dan Biaya Kuliah di Jerman dalam Rupiah
Biaya Kuliah di Jerman dalam Rupiah – Kuliah di Jerman terkenal lebih murah di bandingkan kuliah di negara lain seperi Amerika Serikat, Inggris ataupun Australia.
Bahkan Jerman menjadi negara terpopuler ke-4 yang dipilih siswa internasional untuk melanjutkan studi pendidikan tinggi setelah ketiga negara tersebut.
Berapa biaya yang diperlukan untuk kuliah di Jerman? Simak informasi mengenai gambaran biaya hidup dan biaya kuliah di Jerman dalam rupiah berikut ini.
Biaya Kuliah di Jerman dalam Rupiah
Jerman menghapuskan biaya kuliah untuk mahasiswa sarjana di universitas negeri 16 negara bagian pada tahun 2014.
Namun hal tersebut tidak berlangsung lama di negara bagian barat daya Baden-Württemberg karena negara bagian tersebut memungut kembali biaya kuliah untuk siswa non Uni Eropa pada tahun 2017.
Siswa non Uni Eropa di negara bagian Baden-Württemberg saat ini harus membayar biaya kuliah sekitar 1500 Euro per semester, jika dirupiahkan sekitar 24 juta rupiah per semester atau sekitar 49 juta per tahun (dengan perhitungan kurs 1 Euro Rp 16.000).
Walaupun universitas di negara bagian Baden-Württemberg tidak lagi gratis, namun masih sangat murah jika dibandingkan negara lain di Eropa atau di Amerika.
Sementara universitas negeri di Jerman lainnya tidak memungut biaya perkuliahan atau tuition free. Namun, masih ada biaya administrasi atau iuran semester yang dikenal dengan semesterbeitrag.
Iuran semester yang perlu dibayar oleh mahasiswa sekitar 250 Euro – 290 euro per semester, jika dirupiahkan sekitar 4 jutaan rupiah, tergantung kebijakan masing – masing kampus.
Rincian Perkiraan Biaya Hidup di Jerman Dalam Rupiah
Selain harus membayar biaya kuliah di Jerman dalam rupiah, siswa internasional juga harus menanggung biaya hidup di Jerman selama kuliah.
Biaya hidup di Jerman antara beberapa daerah bisa berbeda. Misalnya saja Munich yang dianggap sebagai kota Jerman paling mahal untuk ditinggali dengan biaya hidup rata – rata sekitar 1000 Euro per bulan atau sekitar 16 juta rupiah.
Sebagai perbandingan, biaya hidup rata – rata per bulan di Jerman sekitar 850 Euro atau sekitar 13 jutaan rupiah. Sewa tempat tinggal biasanya menjadi pengeluaran biaya paling besar, walaupun siswa bisa tinggal di flat bersama dengan sewa rata- rata sekitar 280 – 340 Euro per bulan, jika dirupiahkan sekitar 4 jutaan – 5 jutaan rupiah.
Sementara siswa yang tinggal di asrama mahasiswa, biaya yang dikeluarkan sekitar 234 – 290 Euro atau 3 jutaan – 4 jutaan rupiah. Berdasarkan data dari DAAD, biaya bulanan rata – rata yang perlu dikeluarkan oleh mahasiswa yaitu:
• Biaya makan sekitar 168 Euro atau sekitar 2,6 juta rupiah.
• Biaya untuk pakaian sekitar 42 Euro atau sekitar 600 ribuan rupiah.
• Biaya untuk transportasi sekitar 94 Euro atau sekitar 1,5 juta rupiah.
• Biaya untuk telepon, internet, dan TV sekitar 31 Euro atau sekitar 490 ribu rupiah.
• Biaya untuk bahan – bahan studi sekitar 20 Euro atau sekitar 320 ribu rupiah.
• Biaya untuk rekreasi sekitar 61 Euro atau sekitar 976 ribu rupiah
Namun, tentu biaya yang dikeluarkan tiap orang bisa berbeda, karena tiap – tiap orang memiliki gaya hidup yang berbeda. Mahasiswa yang kuliah di Jerman juga harus memiliki asuransi kesehatan dengan biaya per bulan sekitar 80 Euro atau sekitar 1,2 juta rupiah.
Biaya kuliah di Jerman dalam rupiah mungkin terlihat mahal, namun ada banyak bantuan keuangan berupa beasiswa untuk mahasiswa yang kuliah di Jerman. Informasi mengenai beasiswa di Jerman bisa didapatkan melalui situs resmi DAAD.
Itulah tadi pembahasan tentang gambaran biaya hidup di Jerman dalam rupiah dan apabila Anda ingin mengikuti kursus bahasa Jerman sampai kerja di jerman maka bisa mendaftar dan untuk info lebih lanjut bisa isi form diatas ini.
