
5 Cara Belajar Bahasa Jerman Cepat dan Efektif
Cara Belajar Bahasa Jerman – Apakah kamu ingin menguasai bahasa Jerman? Belajar bahasa asing yang bukan bahasa ibu kita memang tidaklah mudah. Namun, mempelajari bahasa asing seperti bahasa Jerman merupakan sebuah tantangan tersendiri, terutama bagi kamu yang ingin belajar ke Jerman. Simak cara belajar bahasa Jerman yang cepat dan efektif berikut ini.
Cara Belajar Bahasa Jerman Cepat dan Efektif
1. Pelajari Kosakata Bahasa Jerman yang Paling Berguna
Belajar kosakata merupakan bagian utama untuk menguasai suatu bahasa. Cara belajar bahasa Jerman cepat dan efektif bisa dilakukan dengan mempelajari kata – kata bahasa Jerman yang paling berguna.
Kamu bisa berkonsentrasi pada kosakata yang paling sering digunakan. Kamu tidak harus menghafalkan beribu – ribu kosakata secara langsung, tetapi kamu bisa menghafalkan kosakata secara bertahap. Untuk kelancaran fungsional, setidaknya kamu perlu mempelajari 1000 kata bahasa Jerman yang paling umum terlebih dahulu.
Kamu bisa mempelajarinya dari internet atau dari aplikasi belajar bahasa Jerman yang bisa diinstal di smartphone. Aplikasi belajar bahasa Jerman biasanya dilengkapi dengan fitur flashcard yang berguna untuk menambah kosakata yang kamu pelajari.
2. Menerapkan Metode Efektif untuk Memudahkan Menghafal dan Mengingat
Setiap orang memiliki metode yang berbeda dalam menghafal dan mengingat. Metode menghafal ini menjadi cara belajar bahasa Jerman yang akan memudahkanmu belajar bahasa Jerman. Ada dua metode yang bisa kamu gunakan yaitu:
• Spaced Repetition Systems (SRS) untuk menghafalkan kata – kata baru
• Teknik Mnemonic untuk mengingat kata – kata dalam bahasa Jerman yang sulit dihafalkan
3. Mempelajari Konjugasi
Cara belajar bahasa Jerman selanjutnya adalah mempelajari konjugasi. Dalam kalimat bahasa Jerman ada istilah ‘konjugasi’. Konjugasi merupakan kata kerja yang berubah bentuk mengikuti subjeknya.
Contoh perubahan konjugasi:
• Ich komme aus Indonesien (saya dari Indonesia)
• Du kommst aus Indonesien (Anda berasal dari Indonesia)
• Jessica kommt aus Indonesien (Jessica berasal dari Indonesia)
• Wir kommen aus Indonesien (kami dari Indonesia)
Dari contoh tersebut, bisa kamu lihat adanya perubahan di akhir kata pada kata kerja “kommen”, inilah yang disebut konjugasi.
Pada Modalverben, yang dikenakan konjugasi bukan kata kerjanya tetapi Modalverben-nya. Misalnya:
können (bisa)
wollen (mau)
Sollen (harus)
dürfen (mungkin / diizinkan)
müssen (harus)
möchten (ingin)
mögen (seperti)
Modalverben atau kata kerja modal ini jika digunakan pada kalimat, berada di posisi kata kerja atau Verben. Verben dalam bahasa Jerman selalu menempati posisi ke-2 dalam pembentukan kalimat.
Sebagai rumus, tampilannya bisa seperti ini:
Subjek + Verb + Objek ? Subjek + Modal Verb + Objek + Verb (infinitif)
Contoh:
Ich gehe nach Hause. (Aku pulang ke rumah.)
Ich möchte nach Hause gehen. (Saya ingin pulang.)
Pada kalimat pertama, kata gehe terkonjugasi. Tetapi pada kalimat kedua, gehen merupakan infinitif.
4. Mengingat Noun Gender
Salah satu yang menantang dalam mempelajari bahasa Jerman adalah mengenal 3 jenis gender untuk kata benda, yaitu: maskulin, feminin, dan netral. Gender ini diwakili oleh artikel der, die, dan das serta artikel ein, eine dan ein.
Saat kamu membuka kamus bahasa Jerman, kamu akan menemukan tanda ‘m’, ‘f’, atau ‘n’ di belakang atau di depan kata benda. Kata benda akan diikuti dengan der (m), die (f), dan das (n) yang sama fungsinya dengan ‘the’ dalam bahasa Inggris.
5. Manfaatkan Kata – Kata yang Sudah Diketahui
Cara belajar bahasa Jerman selanjutnya akan efektif dengan merangkai kosakata yang telah kamu pelajari menjadi sebuah kalimat bahasa Jerman. Kamu bisa mencoba menulis kalimat bahasa Jerman atau bisa juga dengan menggunakan kalimat bahasa Jerman dalam percakapan.