
Magang di Jepang: Jalur, Syarat dan Keuntungannya
Magang di Jepang – Urbanisasi yang tidak terkontrol menjadi masalah di banyak negara, salah satunya di Jepang. Akibatnya banyak sektor industri Jepang di pedesaan kekurangan tenaga kerja.
Untuk mengatasinya, banyak lembaga dan institusi di Jepang yang mencari tenaga kerja dari negara lain dengan membuka kanal untuk warga negara asing supaya bisa bekerja di negara mereka.
Beberapa caranya adalah dengan memperlonggar pembuatan visa pekerja dan membuka program untuk perkembangan karir, salah satunya adalah program magang.
Banyak jurusan magang yang tersedia diantaranya sektor industri mesin, pertanian, elektronik, menjadi perawat, tenaga kerja di perusahaan makanan dan minuman, dan masih banyak lagi.
Jalur Magang di Jepang
Terdapat dua jalur magang yaitu jalur negeri dan jalur swasta. Berikut ini pembahasan lebih mendetail dari kedua jalur tersebut.
Jalur Negeri
Jalur ini adalah bentuk kerja sama dari Disnaker dengan IM Japan. Kebanyakan penerima magang di jalur ini akan ditempatkan di sektor industri.
Kelebihan dari jalur ini, kamu tidak perlu mengeluarkan banyak uang karena biaya operasional akan disubsidi oleh pemerintah. Kamu juga akan mendapat modal usaha sebesar 70 juta rupiah dan pencairan uang asuransi sebesar 20-50 juta rupiah setelah menyelesaikan magang.
Kekurangannya, jalur ini memiliki pendaftar yang banyak sehingga seleksinya ketat. Proses seleksinya juga lebih panjang dan lebih kompleks.
Tahap seleksinya adalah:
- Pendaftaran
- Pemberkasan
- Premedical
- Pendidikan Bahasa Jepang selama 3 bulan
- Tes matematika dasar
- Tes kesamaptaan (tinggi badan, berat badan, proporsi tubuh)
- Tes fisik
- Wawancara
- Tes medical
- Tes bahasa Jepang
- Pelatihan tahap I dan II di Indonesia selama 4-5 bulan
- Pemberangkatan
Setelah lulus dan kembali ke Indonesia, kamu akan disalurkan ke perusahaan Jepang di sini. Jadi kamu tidak perlu bingung untuk mencari pekerjaan lagi.
Jalur Swasta
Jalur ini adalah kerja sama antara LPK Indonesia dengan LPK Jepang. Beberapa contoh LPK di Indonesia adalah LPK Tsubame, Aishiro Gakuen, dan JIAEC.
Jalur ini tidak menyediakan subsidi sehingga kamu harus menyiapkan dana mandiri untuk bisa mendaftar magang. Biaya pendaftaran berkisar 20 hingga 35 juta.
Kamu tidak akan mendapat modal usaha setelah menyelesaikan pelatihan tapi bisa mendapatkan dana dari pencairan asuransi.
Kelebihan jalur ini, prosesnya lebih cepat, syaratnya lebih ringan, dan rentang usianya lebih panjang daripada yang di jalur negeri. Kamu juga akan dibimbing oleh LPK yang kamu daftar untuk menyiapkan seluruh kebutuhan.
Tahap pendaftaran sama dengan jalur negeri, hanya rentang waktunya lebih pendek saja. Tahap-tahap tersebut adalah:
- Pendaftaran
- Pemberkasan
- Premedical
- Pendidikan Bahasa Jepang selama 1-3 bulan
- Tes matematika dasar
- Tes kesamaptaan (tinggi badan, berat badan, proporsi tubuh)
- Tes fisik
- Wawancara
- Tes medical
- Tes bahasa Jepang
- Pelatihan terpusat di Indonesia selama 3 bulan
- Pemberangkatan
Berikut ini kualifikasi yang perlu kamu penuhi jika ingin mendaftar magang ke Jepang:
- Minimal telah menyelesaikan pendidikan tingkat SMA. Akan tetapi diutamakan yang telah menempuh tingkat D3 atau S1.
- Berada dalam rentang usia 19-26 tahun untuk jalur negeri dan rentang usia 18-30 tahun untuk jalur swasta.
- Tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 150 cm untuk wanita. Berat badan harus ideal dengan tinggi badan.
- Tidak boleh menggunakan kacamata dan/atau memiliki penyakit mata.
- Tidak bertato, untuk pria tidak bertindik, dan tidak memiliki penyakit kulit.
- Tidak memiliki penyakit fisik serius seperti pernah patah tulang, masalah pada organ tubuh, atau baru pasca operasi.
Selain kualifikasi diatas kamu juga harus menyiapkan berkas-berkas administrasi, yaitu:
- Surat lamaran dan formulir pendaftaran
- KTP dan KK
- SKCK
- Kartu Pencari Kerja AK1
- Surat keterangan sehat
- Surat pernyataan mengizinkan magang dari orang tua atau wali
- Sertifikat lainnya
- Pas foto
Keuntungan Magang di Jepang
Setelah lulus pelatihan baik dari jalur negeri maupun swasta, kamu diwajibkan untuk kembali ke Indonesia. Walaupun tidak berkesempatan berdomisili di Jepang, kamu tetap mendapatkan banyak manfaat setelah menyelesaikan pelatihan, yaitu:
- Pengalaman kerja untuk resume
- Disediakan fasilitas selama magang
- Uang saku senilai 8-10 juta rupiah per bulan
- Sertifikat kerja Jepang JITCO
- Merasakan budaya jepang dan mempelajari etos kerjanya
Itu dia keuntungan yang bisa kamu dapatkan. Bagaimana, sudah tertarik untuk mencoba kerja di Jepang?