Ragam Makanan Khas Norwegia Dari Bahan Alami

Ragam Makanan Khas Norwegia Dari Bahan Alami

Makanan Khas Norwegia – Perjalanan ke Norwegia serasa kurang lengkap kalau tidak tahu menu khas apa akan dicoba saat tiba di negara Eropa Utara ini. Lalu apa yang spesial dari makanan Norwegia?

Untuk Info lebih lengkapnya bisa isi Biodata Disini

Makanan Norwegia identik dengan susu, keju, ikan, serta bebagai macam bumbu dan sayur-sayuran. Hebatnya, kesadaran untuk mengkonsumsi makanan organik dan bahan makan berkualitas tinggi membuat petani Norwegia meminimalkan penggunaan pestisida. Alam yang masih bersih dan cuaca dingin juga membantu menjadikan hasil pertanian Norwegia tetap fresh.

Peternak Norwegia juga sangat patuh pada peraturan yang berhubungan dengan kesehatan hewan, sehingga mereka mampu menghasilkan susu, keju, maupun daging sapi dan domba yang bebas penyakit.

Dan karena lebih mengutamakan makanan bergizi tinggi dan sehat, tidak heran kalau Norwegia ditetapkan sebagai negara tersehat versi UNESCO.

Nah bagi kalian yang akan melakukan perjalanan ke Norwegia, kalian harus mencoba beberapa makanan khas Norwegia berikut ini, setidaknya satu kali.

1.Kjøttkaker

Makanan khas Norwegia yang satu ini sangat mudah ditemukan di seluruh penjuru Norwegia dan dimasak banyak keluarga. Hidangan sederhana ini berbahan dasar daging sapi yang dicincang dan dibumbui dengan garam, merica, dan bawang. Bahan tadi dibentuk menjadi kue kecil seukuran kepalan anak lalu digoreng.

Selanjutnya orang Norwegia merebus dan menyajikannya dengan saus, kacang polong, kubis, maupun wortel.

2.Lefse

Orang Norwegia umumnya suka makan roti dan ditemani secangkir kopi. Termasuk roti yang satu ini. Mereka membuatnya dari tepung, kentang yang dicampur dengan mentega, gula, dan susu. Adonan roti tadi kemudian dipanggang.

Orang Norwegia biasanya memotong menjadi beberapa bagian kecil agar mudah dibawa kemana-mana. Bagi traveler, makanan yang sangat populer ini tersedia di banyak toko makanan di Norwegia.

Baca Juga  5 Ranking Tertinggi Universitas di Norwegia

3.Flatbrød

Flatbrød di masa lalu menjadi makanan pokok petani, gembala, serta viking. Tapi sampai saat ini masyarakat Norwegia masih mempertahankannya sebagai makanan tradisional. Bedanya, sekarang lebih banyak dijual dalam bentuk kemasan.

Flatbrød sendiri dibuat dari bahan dasar tepung, garam, dan air. Bahan tadi digulung lalu biasa dimasak di atas wajan besar. Agar lebih nikmat, Flatbrød biasa dimakan bersama sup, daging asin, ataupun ikan. Setiap orang bebas menentukan penyajiannya.

4.Pinnekjøtt

Makanan hangat yang dibuat dari iga domba kering ini biasa dihidangkan di hari-hari besar. Tulang iga dikukus dalam panci besar yang dibawahnya ada ranting pohon birch. Pinnekjøtt kaya rasa, kombinasi manis dan asin membuat makanan ini bercita rasa sangat kuat.

5.Brunost

Brunost atau brown cheese merupakan keju dari susu sapi atau susu kambinag paling terkenal yang ada di Norwegia. Orang Norwegia biasa memakannya dengan roti panggang berkualitas tinggi.

Bagi traveler yang mampir ke kafe-kafe Norwegia, mereka akan menemukan Brunost dengan mudah. Tidak semua orang asing cocok dengan rasanya, tapi mereka harus mencobanya, setidaknya satu kali.

6.Klippfisk

Klippfisk atau ikan kering sudah lebih dari 500 tahun manjadi makanan orang Norwegia. Secara bahasa, Klippfisk berarti “ikan tebing”, karena di masa lalu orang mengeringkannya di luar ruangan agar ikan lebih awet dan tahan lama. Tapi hari ini, masyarakat modern mengeringkan ikan di dalam ruangan dengan pemanas listrik.

7.Lutefisk

Disebutkan dalam literatur bahwa makanan berjenis ikan asing yang sudah ada sejak abad 16 ini awalnya menjadi menu keluarga kerajaan. Lutefisk merupakan hidangan tradisional bangsa Nordik, seperti Norwegia, Swedia, dan Finlandia.

Arti Lutefisk adalah “ikan alkali”. Karena Lutefisk terbuat ikan tongkol tua atau bandeng putih yang direndam dalam larutan alkali. Biasanya masyarakat setempat menyajikan Lutefisk dengan daging, kacang polong, maupun kentang rebus.

Baca Juga  8 Kota Wisata di Norwegia

8.Rakfisk

Karena kaya akan perairan, maka jangan heran kalau banyak menu makanan yang berasal dari ikan. Termasuk yang satu ini, Rakfisk. Orang Norwegia membuatnya dari ikan air tawar yang diasinkan dan kemudian difermentasi selama berbulan-bulan.

Mereka memakan Rakfisk bersama dengan roti yang ditaburi mentega dan krim serta bawang dan salad bit. Rakfisk terasa sangat pedas, siapapun yang berkunjung ke Norwegia harus menyempatkan diri mencoba hidangan ini.

9.Raspeballer

Raspeball atau pangsit kentang merupakan sajian khas tradisional Norwegia yang terbuat dari kentang parut, tepung, dan garam. Bahan-bahan tadi direbus dan dicampur dengan potongan daging domba. Raspeballer identik sebagai makanan petani yang membuatnya tetap kuat dengan pekerjaan berat di musim dingin.

10.Krumkake

Krumkake berasal dari bahasa Norwegia yang artinya kue melengkung atau dikenal juga sebagai kue wafel Norwegia. Makanan berbahan tepung, telur, mentega, krim, dan gula ini biasa disajikan sebagai hidangan penutup setelah makan malam di hari spesial. Krumkake bisa dimakan langsung atau diisi dengan coklat, selai, atau isian lainnya.

Nah itu tadi beberapa makanan khas Norwegia yang sebagian besar bahan bakunya berasal dari alam. Semoga bermanfaat dan menambah kesadaran kita untuk kembali mengkonsumsi makanan alami yang dimasak dengan sehat.

×

Kami Ingin Memahami Bagaimana Kami Dapat Membantu Anda Semaksimal Mungkin.

× How can I help you?

Fatal error: Uncaught wfWAFStorageFileException: Unable to verify temporary file contents for atomic writing. in /home/u9842087/public_html/ausbildungaupair.com/wp-content/plugins/wordfence/vendor/wordfence/wf-waf/src/lib/storage/file.php:51 Stack trace: #0 /home/u9842087/public_html/ausbildungaupair.com/wp-content/plugins/wordfence/vendor/wordfence/wf-waf/src/lib/storage/file.php(658): wfWAFStorageFile::atomicFilePutContents('/home/u9842087/...', '<?php exit('Acc...') #1 [internal function]: wfWAFStorageFile->saveConfig('livewaf') #2 {main} thrown in /home/u9842087/public_html/ausbildungaupair.com/wp-content/plugins/wordfence/vendor/wordfence/wf-waf/src/lib/storage/file.php on line 51