
Pahami Perbedaan D4 dan S1 Sebelum Menentukan Pilihan
Setelah lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, para pelajar akan dihadapkan dengan dua pilihan, antara bekerja atau kuliah. Pun jika memilih kuliah, pilihan tersebut belum usai karena terdapat D4 dan S1. Manakah yang harus dipilih? Lalu, apa perbedaan D4 dan S1?
Sebelum membahas perbedaan D4 dan S1, jika dilihat berdasarkan rata-rata waktu belajar memiliki durasi yang sama, yaitu 4 tahun. Di dunia kerja, kualifikasi yang dibutuhkan juga antara D4 dan S1. Tapi, kenapa hal ini kemudian dibedakan? Apa yang membedakannya?
5 Perbedaan Dasar D4 dan S1
Berikut ini kami coba rangkum hal-hal yang membuat D4 dan S1 berbeda. Terdapat beberapa perbedaan yang menyebabkan kedua program ini memiliki istilah yang berbeda. 5 hal tersebut antara lain:
1. Definisi
Dari segi definisi saja antara D4 dan S1 sudah berbeda. Huruf D dalam istilah D4 berasal dari kata Diploma.
Program diploma termasuk dalam program pendidikan vokasi yang dibuka khusus bagi pelajar lulusan sekolah menengah atau sederajat guna mengembangkan keterampilan dan penerapan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Di Indonesia, program diploma ada 4 tingkat, yaitu Diploma 1 (D1), Diploma 2 (D2), Diploma 3 (D3), dan Diploma 4 (D4).
Di sisi lain, S1 atau program sarjana strata 1 adalah program pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi pelajar lulusan pendidikan menengah atau sederajat untuk mempraktekkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penalaran atau analisis ilmiah.
Terdapat 3 tingkat dalam jenjang pendidikan sarjana, yaitu Sarjana 1 (S1), Sarjana 2 (S2), dan Sarjana 3(S3). Meskipun penggunaan angkanya mirip dengan program diploma, tetapi tingkatannya berbeda karena jenjang S1 salam program sarjana saja setara dengan D4 program diploma.
2. Kurikulum Perkuliahan
Satu hal mendasar yang memunculkan perbedaan D4 dan S1 adalah kurikulum yang digunakan. Selama ini D4 dikenal sebagai sarjana terapan yang mengedepankan praktik dan S1 lebih fokus pada teori.
Hal tersebut benar adanya, sesuai dengan definisi yang sudah dijelaskan di atas bahwa program diploma fokus mengembangkan keterampilan dan penerapan, sementara program sarjana menggunakan penalaran atau analisis ilmiah.
Maka, dalam hal kurikulum juga demikian. Program diploma lebih banyak menerapkan praktik di lapangan dibandingkan dengan kelas teori. Bobot perbandingan adalah 60% praktik dan 40% teori.
Jadi, mahasiswa D4 akan memiliki lebih banyak waktu di luar kelas untuk memperdalam keterampilan sesuai dengan bidang yang dipilihnya. Sehingga nantinya lulusan D4 diharapkan lebih siap kerja di lapangan.
Hal ini berbanding terbalik dengan mahasiswa S1 yang menghabiskan 60% perkuliahan di kelas untuk mendapatkan teori dan 40% melaksanakan praktik berupa penelitian.
Oleh sebab itu, lulusan S1 diharapkan bisa melakukan riset dan analisis secara mendalam dengan memanfaatkan teori yang sudah dipelajari selama di kelas.
3. Pilihan Program Studi
Jika ingin melihat perbedaan D4 dan S1 secara nyata dan lebih jelas adalah melalui pilihan program studi yang tersedia. Program studi dalam S1 mencakup bidang yang lebih luas, sedangkan D4 cenderung lebih spesifik.
Sebagai contoh, dalam S1 terdapat program studi Manajemen. Dalam D4 terdapat program studi Manajemen Bisnis Pariwisata. Hal ini menandakan bahwa cakupan D4 lebih khusus dan spesifik dengan hanya mengelola bisnis dalam bidang pariwisata.
Akan tetapi, tidak semua program studi dapat dibedakan. Terdapat program studi yang sama antara D4 dan S1, seperti keperawatan, kebidanan, dan lain sebagainya. Meskipun nama program studinya sama, fokus yang dimiliki keduanya tetap berbeda.
4. Gelar yang Didapatkan
Perbedaan D4 dan S1 berikutnya terletak pada gelar yang diperoleh. Sejalan dengan perbedaan program studi dimana cakupan S1 lebih luas dan D4 yang lebih spesifik. Gelar para lulusannya juga menunjukkan hal tersebut.
Kita ambil salah satu contoh lulusan S1 program studi akuntansi yang umumnya mendapatkan gelar S.Ak. Untuk lulusan D4 dalam program studi yang sama akan memperoleh gelar S.Tr.Ak.
Lulusan D4 dari program studi apapun akan memiliki gelar S.Tr dan diakhiri dengan program studinya di belakangnya. Tr yang tertera dalam gelar tersebut berasal dari kata terapan yang menandakan lulusan sarjana terapan atau praktik.
5. Bentuk Tugas Akhir
Pernahkah kamu mendengar kata skripsi? Sebuah kata yang tidak jarang menghantui para mahasiswa semester akhir. Bahkan, beberapa di antaranya menghindari mendengar kata itu karena terlalu membuat mereka trauma.
Yup, skripsi dikenal sebagai momok bagi mahasiswa semester akhir. Apakah hal yang sama juga akan dilalui oleh mahasiswa D4? Oh ya tentu ada, tetapi dengan istilah yang berbeda.
Tugas akhir akan selalu ada untuk seluruh mahasiswa, baik sarjana ataupun diploma. Saat ini, banyak istilah yang diterapkan untuk menamai tugas akhir ini, tetapi pada intinya tujuannya sama, yaitu untuk mendapatkan gelar sarjana.
Bagi mahasiswa S1, tugas akhir yang diberikan adalah menyusun skripsi dengan topik dan judul sesuai program studi masing-masing. Skripsi pun kini memiliki berbagai bentuk, ada yang berbentuk jurnal, ada pula berbentuk makalah versi tebal.
Untuk bisa menghasilkan sebuah skripsi, mahasiswa diharuskan melakukan suatu penelitian dengan berbagai metode yang dilalui. Hasilnya berupa data yang kemudian diolah menjadi skripsi.
Berbeda dengan program D4, dimana mahasiswa harus melakukan kerja praktik selama beberapa bulan. Lamanya kerja tergantung ketentuan yang ditetapkan oleh masing-masing kampus.
Kemudian, mereka harus menyusun laporan ilmiah dari hasil kerja praktek tersebut. Laporan ilmiah itulah yang nanti akan diajukan sebagai tugas akhir. Itulah perbedaan D4 dan S1 dalam bentuk tugas akhir.
Manakah yang lebih baik? Mau itu S1 atau D4, keduanya baik karena tujuan, visi, dan misi yang dimilikinya adalah demi mencerdaskan anak bangsa. Jadi, jelas bahwa S1 dan D4 tidak ada yang buruk.
Keputusan ada di tangan kamu. Tentukan program yang sesuai dengan tujuan kamu. Jika kamu berorientasi pada pekerjaan, maka pilihlah D4 karena tujuan program pendidikan vokasi adalah menjadikan lulusannya siap kerja.
Namun, jika kamu lebih suka mendengarkan teori di kelas dan menganalisis data, atau jika kamu ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, yakni program master, maka S1 adalah pilihan yang tepat untukmu.
Satu hal terpenting yang harus kamu lakukan adalah mengetahui tujuan hidupmu. Setelah itu, baru kamu bisa menentukan akan memilih yang mana.
Jika kamu memang akan memilih D4, perlu kamu cari lebih dalam lagi, kampus mana yang menyediakan program D4 karena tidak semua universitas membuka program D4. Di Indonesia, program D4 lebih banyak ditawarkan oleh politeknik.
Sementara untuk S1, sudah banyak tersedia di berbagai universitas negeri maupun swasta. Kamu hanya perlu memilih program studi yang sesuai dengan minat atau bakat kamu.
Apabila kamu masih ragu untuk memilih antara D4 dan S1, atau mungkin kamu ingin kuliah di luar negeri, bergabunglah dengan Ausbildung Aupair dan lakukan konsultasi dengan konselor yang kami miliki.
Dapatkan informasi lebih lengkap mengenai program yang kami tawarkan melalui website resmi kami di www.ausbildungaupair.com atau dengan mengisi form yang tersedia di bawah ini.