Struktur dan Jenis Sekolah di Jerman
Sekolah di Jerman – Di Jerman pendidikan merupakan hal yang wajib, orang tua di Jerman tidak diperbolehkan mengajar anak – anak mereka di rumah. Jerman menerapkan wajib belajar 9 tahun, yang biasanya dimulai di usia 6 tahun.
Pendidikan tingkat sekolah di Jerman menjadi tanggung jawab masing – masing dari 16 negara bagian. Pendidikan publik memungkinkan anak – anak untuk belajar hingga tingkat universitas. Mayoritas siswa di Jerman bersekolah di sekolah publik, hanya sebagian kecil yang bersekolah di sekolah swasta.
Di negara yang berpenduduk sekitar 80 juta jiwa ini, hanya ada sekitar 2.500 sekolah swasta dan parokial, termasuk sekolah asrama (internasional).
Struktur Sekolah di Jerman
1. Pendidikan Pra Sekolah (TK)
Sebelum masa wajib belajar dimulai, anak – anak yang berusia 3 – 6 tahun dapat mengikuti pendidikan pra sekolah. Pendidikan pra sekolah atau TK ini tidak gratis namun tidak diwajibkan atau bersifat sukarela.
2. Pendidikan Tingkat Dasar (Grundschule)
Pendidikan tingkat dasar untuk semua anak dimulai saat usia mereka menginjak 6 tahun. Sekolah di Jerman ini disebut Grundschule. Anak – anak bersekolah di Grundschule selama 4 tahun dimana mata pelajaran yang diajarkan sama untuk semua siswa.
Setelah lulus dari Grundchule mereka dapat melanjutkan pendidikan ke salah satu dari sekolah menengah yang sesuai dengan kemampuan akademik dan minat mereka. Guru Grundscule merekomendasikan siswa mereka ke sekolah menengah tertentu berdasarkan penilain dari prestasi akademik, kepercayaan diri, dan kemampuan siswa untuk bekerja secara mandiri.
3. Pendidikan Tingkat Menengah
Pendidikan sekolah di Jerman tingkat menengah terdiri dari Hauptschule (Klasse 5-9 atau 10), Realschule (Klasse 5-10), Gymnasium (Klasse 5-10), atau Gesamtschule. Bagi siswa yang nilai akhir di Grundschule kurang bagus bisa masuk Realschule atau Hauptschule. Sementara siswa yang memiliki nilai bagus bisa masuk ke Gymnasium.
Jenis – jenis sekolah di Jerman tingkat menengah yaitu:
• Hauptschule
Di sebagian besar negara bagian federal, siswa menghabiskan kelas 5 – 9 di Hauptschule. Mata pelajaran di Hauptschule hampir sama dengan Realschule dan Gymnasium tetapi ditambah beberapa kursus yang berorientasi kejuruan. Tujuan utama dari Hauptschule adalah untuk mempersiapkan siswa untuk masuk ke dunia kerja.
Setelah siswa memperoleh Hauptschulabschluss (sertifikat kelulusan) mereka pada usia 15 – 16 tahun, mereka dapat mengikuti pelatihan kejuruan.
• Realschule
Realschule (kelas 5-10 di sebagian besar negara bagian) mengarah ke sekolah kejuruan paruh waktu dan sekolah kejuruan yang lebih tinggi. Dibandingkan dengan Gymnasium, siswa diberikan pendidikan yang lebih berorientasi kejuruan.
Pada akhir Klasse 10 mereka memperoleh Realschulabschluss (sertifikat kelulusan). Siswa yang lulus dari Realschule pun bisa masuk ke duale Ausbildung ataupun melanjutkan ke Gymnasium.
• Gymnasium
Gymnasium berlangsung antara 8 atau 9 tahun (kelas 5-12/13). Gymnasium mengarah ke diploma yang disebut Abitur dan mempersiapkan siswa untuk belajar di universitas atau dual akademik dan kredensial kejuruan. Umumnya kurikulum di Gymnasium berbeda dengan di Hauptschule dan Realschule.
Secara umum kurikulumnya mencakup bahasa Jerman, matematika, ilmu komputer, fisika, kimia, biologi, geografi, seni (serta kerajinan dan desain), musik, sejarah, filsafat, kewarganegaraan, ilmu sosial, dan beberapa bahasa asing.
Di akhir tahun dari Gymnasium akan ada tes yang bernama Abitur dimana Abitur ini dibutuhkan sebagai syarat kuliah di universitas. Siswa yang lulus Abitur juga mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di Berufschule.
• Gesamtschule (Sekolah Campuran)
Sekolah Gesamtschule memungkinkan siswa dari Hauptschule, Realschule, dan Gymnasium bersekolah dalam satu sekolah yang sama.
